• Oct 26, 2017
• kalimas

  Kalimas, 25 oktober 2017- Dalam rangka Asessment Desa Broad Band ( kemkominfo),badan Prakarsa Pemberdayaan Desa Dan Kawasan (BP2DK) Dan Balai  Penyedia dan Pengelola Pembiyaan Telekominikasi Dan Informatika (BP3TI) yang Bekerja sama dengan pusat studi Pembangunan Pertanian perdesaan lembaga penilitian dan pedesaan  -lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat ,Institut pertanian Bogor (PPSP3 -LPPM IPB) Mengadakan Focus Group Discussion ( FGD). Kalimas menjadi salah satu dari 7 Desa di Kecamatan Taluditi yang terpilih dalam Asessment  pendampingan  penyelenggara  Desa Broad Band Terpadu  tahun 2017 yang tergabung  di 222 Desa  di seluruh Indonesia  Ujar Bapak Ir. NUNU SANUSI  sebagai nara sumber dari BP2DK dan di hadiri 15 Orang perwakilan Desa. Kegiatan di laksanakan di kantor Desa Kalimas .. Ada pun  pada Forum ini membahas  tentang Identivikasi Profil Desa,Data Sekunder Desa yakni mengenai luas wilayah dan jumlah penduduk  5 tahun terakhit, pola ekologi desa,Tipologi Desa, dan strategi pengembangan Desa Broad band terpadu dalam platform Tata kelola Desa  serta pemanfaatan Broad Band itu sendiri untuk masyarakat . Dari hasil FGD juga mendapat kesimpulan bahwa Desa Kalimas memiliki Kategori  Desa Berkelanjutan, dalam artian pencapaian target pembangunan Desa,kemampuan teknis dan Menajerial  Kominikasi di Desa Kalimas telah terlaksana  dengan Baik serta tata kelola Desa sudah dilakukan dengan baik dan transparan  serta partisipatif Ujar "kepala Desa Kalimas"(25 oktober 2017") Harapanya, Dengan adanya Desa Broad Band Terpadu Juga dapat membantu  mengelola dan mengatur pembangunan yang ada di Desa Kalimas, dan lebih terpenting adalah bermanfaat untuk masyarakat Desa Kalimas itu sendiri.