MENYAMBUT HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW, TAHUN 1939 H

  • Dec 11, 2017
  • kalimas

Kalimas_ Pelaksanaan  peringatan Maulid Nabi  Muhammad SAW. Tahun 1939 H.Yang di Hadiri Langsung Oleh Camat Taluditi,Kepala Desa Kalimas,Tokoh Agama.Tokoh Adat dan Masyarakat Dusun Anggrek Desa Kalimas di Masjid Al-Ansar.Kalimas,10 Desember 2017. Walima merupakan tradisi tua semasa kerajaan-kerajaan Islam ada, yang dilaksanakan turun-temurun antargenerasi. Diperkirakan, tradisi ini mulai ada sejak Gorontalo mengenal Islam, pada abad XVII. Walima merupakan tradisi lama yang hingga kini masih terpelihara dengan baik. Tradisi walima  digelar di Dusun anggrek Desa Kalimas saat Maulid Nabi tiba. Tradisi ini diawali dengan melantunkan zikir sepanjang malam hingga pagi hari. Selain walima, ada juga "toyopo" yakni anyaman daun kelapa muda yang diisi nasi kuning, kue, dan telur rebus menjadi sajian wajib dalam tradisi ini. “Dalam Rangka Memperingati Hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Mari Kita Bersama Sama Mengikuti Ketauladanan Nabi Muhammad Saw. Dengan Mengikuti Jejak Beliau Dalam Berkehidupan Bermasyrakat Terutama Dalam berRumah Tangga,bersama Sahabat,bersama Umat Beragama,dan Lain Sebagainya.”ujar Irwanto Suparman,S.Ag selaku Camat Taluditi. Dengan adanya pengggelaran Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad Saw Dengan di Awali ZIKIR  Sepanjang malam  Hingga Pagi hari,bersama Masyarakat Desa Kalimas Terutama Masyrakat dusun Anggrek untuk selalu mengikuti Ketauladanan Nabi Muhammad Saw Terutama Dalam berkehidupan bermasyarakat,berumah tangga,bersama sahabat,bersama umat beragama ujar beliau.               Penulis: Abdul Razak Umar