PENGEMBANGAN KOMUDITAS JAGUNG DI DESA KALIMAS KECAMATAN TALUDITI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

  • Nov 28, 2016
  • kalimas

  img20161123105555_800x600

  1. Prospek Pengembangan Komuditas Jagung
Tanaman Jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan berasal dari Amerika dan dikembangkan melalui kegiatan bisnis sekitar abad 16 yang kemudian oleh orang-orang Portugal di kembangkan di Asia termasuk Indonesia. Prospek pengembangan Komuditas Jagung Di Desa Kalimas cukup cerah bila dikelola secara intensif dan komersial berpola agribisnis. Pengembangan komuditas Jagung di Desa Kalimas semakin pesat terbukti dengan luasan areal tanaman Jagung yang tersebar di semua wilayah Desa Kalimas mencapai kurang lebih 230 Ha yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun pada aspek permintaan pasokan Jagung  
  1. Analisis SWOT
Analisi SWOT merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui prospek pengembangan Komoditas Jagung Di Desa Kalimas, Analisis SWOT dilakukan berdasadrkan Asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Tahap awal dalam analisis ini yaitu mengidentifikasi factor-faktor kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dimiliki oleh pengembangan komuditas Jagung di Desa Kalimas Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato. Analisis factor strategi internal dan ekternal pengembangan komuditas Jagung di Desa Kalimas Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Kabupaten Pohuwato.   Faktor-faktor Strategi Internal 
Kekuatan / Strategi (S) Kelemahan / Weaksess (W)
Ketersediaan Bahan Baku (Bibit) Ketersediaan Tenaga Kerja Lokasi Usaha (Pengembangan) Ketersedian Lahan 1 S2 S3 S4 Permodalan Penanggulangan Hama Teknologi Budidaya dan Akses Jalan Informasi Pasar
  Faktor-faktor Strategi Eksternal
Peluang / Oportunities(O) Ancaman/ Threats (T)
Jagung Makanan Pokok Selain Beras   Pangan Alternatif untuk Ternak Konsumen Tetap Sarana Transportasi umum tersedia 1   T2 T3 T4 Perubahan Cuaca mengakibatkan turunya hasil Produksi Sering terjadi kelangkaan Pupuk Kebijakan Pemerintah (Harga Jual) Kandungan gizi Jagung
Analisis Faktor startegi internal terdiri dari kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesess). Kekuatan dapat dijelaskan sebagai keunggulan sumber daya pada pengembangan komuditas Jagung di Desa Kalimas Kecamatan Taluditi. Variable kekuatan yang ada pada pengembangan Komuditas Jagung. Terdapat empat variable yang terdiri dari S1 sampai S4. Kelemahan dapat dijelaskan sebagai kelemahan pengembangan Komuditas jagung di Desa Kalimas Kecamatan Taluditi yag menggambarkan keterbatasan sumberdaya yang menghalangi kinerja efektif dalam pengembangan usaha bididaya Jagung. Variabel kelemahan yang ada pada pengembangan komuditas Jagung di Desa Kalimas terdapat tiga variable terdiri dari W1 sampai W3.