• Dec 11, 2017
• kalimas

Kalimas _ Pelaksanaan Sosialisasi Kanker Indonesia (YKSI) gelar Sosialisasi Kanker dan Tumor di Desa Kalimas. Kegiatan sosialisasi mengenai kanker dan tumor ini dilaksanakan di Aula Desa Kalimas dengan narasumber Ari Wisnu Saputra. Seluruh perangkat Desa Kalimas dan Masyrakat hadir dalam acara sosialisasi yang di laksanakan sekira pukul 10.30 WIB ini.Kalimas 11 November 2017. Dalam materinya narasumber menyampaikan bahwa kanker itu dapat timbul karena beberapa faktor diantaranya, faktor genetik (bawaan), faktor lingkungan misalnya radiasi dan terakhir  yang dominan menjadi penyebab kanker adalah faktor gaya hidup dan pola makan yang salah. Lebih lanjut narasumber memaparkan dengan rinci mengenai tiga jenis kanker berbahaya yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Diantaranya yakni kanker rahim, kanker payudara dan kanker prostat. Dan beliau juga memaparkan berbagai upaya untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan cara mengubah pola hidup sehat, menghindari makanan instant atau makanan cepat saji serta makanan yang mengandung penyedap rasa, pemanis buatan,dan formalin/borax. Selain itu beliau juga memaparkan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit tumor dan kanker ini, hakekatnya dapat dilakukan dengan cara hidup sehat dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang terdapat di lingkungan rumah dan alam sekitarnya. Bahan alami itu di antaranya sirsak, keladi tikus dan temu putih. Sosialisasi kali ini disambut hangat dan semangat oleh segenap perangkat Desa Kalimas dan Masyarakat, dapat dilihat dari tingginya antusias perangkat Desa dalam mendengarkan materi penyuluhan dan mengajukan beberapa pertanyaan seputar penyakit kanker dan tumor ini. Namun demikian bukan berarti suasana sosialisasi kali ini berlangsung tegang dan serius karena juga diselingi dengan candaan beberapa perangkat yang mengundang tawa semua yang ada dalam Aula Desa Kalimas. Dengan diadakannya kegiatan Sosialisasi Kanker dan Tumor oleh YSKI diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan para perangkat Desa dan Masyarakat, sehingga dapat menerapkan gaya hidup sehat dan terhindar dari penyakit nomor 3 mematikan setelah stroke dan jantung.               Penulis: Sahabat Desa